Jika Anda memang terpaksa harus membeli asuransi untuk investasi/proteksi, maka yang harus Anda perhatikan adalah:
- Pada saat bertemu marketing asuransi, WAJIB DIINGAT:
TANAMKAN PEMIKIRAN: JANGAN BIARKAN DIRI ANDA TERBUAI DAN SEDIKIT PUN PERCAYA DENGAN MULUT MANIS MEREKA, JANJI-JANJI, BASA BASI, SENYUM, HADIAH, MAKAN SIANG, AJAKAN KE TEMPAT HIBURAN, DSB
note: masih ingat dengan kasus bank century, dimana bank memberi janji-janji kepada nasabahnya tapi pada akhirnya nasabah juga rugi. kenapa? karena nasabah tidak memiliki pemikiran untuk tidak terbuai dan percaya (pengalaman orang lain pelajaran kita semua). - Perhatikan apa saja yang bisa diasuransikan karena mereka sering ngeles (berkelit) pada saat klaim tidak diganti. Semua yang diasuransikan harus tercantum pada polis karena tarif tidak akan ditambah. Kalau ada yang tidak tercantum, minta ganti polis revisi/baru saja atau batalkan.
- Mintalah tarif/rate serendah-rendahnya. Apabila mereka tidak mau juga mintalah diskon setinggi-tingginya, karena semua produk asuransi sebenarnya dikenakan diskon antara 25%-40%, bahkan beberapa asuransi berani memberi lebih. BOHONG kalau mereka bilang tidak ada diskon atau diskonnya kecil.
Minta diskon agar tercantum pada kwitansi pembayaran dan nota. jadi yang anda terima adalah polis, kwitansi dan nota. - Nasabah hanya membayar premi, dan tidak membayar yang lain dengan alasan apapun sampai masa pertanggungan asuransi habis.
INGAT:
- JANGAN PERNAH SEDIKIT PUN PERCAYA DENGAN MULUT MANIS MEREKA DAN FAKTA YANG "DIBUAT-BUAT".
- SENJATA ORANG SEPERTI INI ADALAH "MULUT MANIS".
- JADILAH KONSUMEN YANG CERDAS
Mari sebarkan tips ini kepada teman, saudara, orang yang Anda kenal.
